-
(KEMENKUMHAM)KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
Peringatan Hari HAM Sedunia Ke-64 Untuk Anak yang Berhadapan Dengan Hukum .... more »
-
[Radio Lapas Batam] Sarana Pembinaan dan komunikasi
Narapidana bisa siaran dalam Lapas secara streeming..... more »
-
[ESQ 165] Pelatihan ESQ 165
Pembinaan narapidana kerjasama dengan ESQ 165 dan LKKS Prov Kepri.... more »
-
(Kader Kesehatan);
Pelatihan Kader Kesehatan di poliklinik Lapas Batam... more »
-
(Bengkel Kerja bangkit)
Kegiatan kerajinan pembuatan kapal Lapas Batam... more »
-
[Seminar Pria Sejati]
Seminar Pria Sejati umat kristen di Gereja..... more »
-
[Pengajian Agama Islam)
Pembinaan agama Islam WBP Lapas Batam.... more »
-
[DITJENPAS];
Web Ditjen Pemasyarakatan.... more »
-
REMISI BAND
Kreatifitas narapidana melalui musik... more »
-
[HUT Pemasyarakatan]
Pelaksanaan HUT PAS tahun 2012..... more »
-
[Olah Raga Pagi]
Semilir udara pagi membuat olah raga pagi semakin sehat.... more »
-
Upacara Bendera 17 Agustus 2012
Upacara bendera 17 Agustus Tahun 2012 dilaksanakan sekaligus pemberian Remisi Umum Tahun 2012.... more »
Senin, 18 Januari 2016
Tingkatkan SDM Warga Binaan, Lapas Barelang Galakkan Kelompok Belajar
Batam – Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia narapidana (Napi) setelah bebas dan kembali kepada masyarakat, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Barelang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Universitas Kepulauan Riau (Unrika) Batam membentuk kelompok belajar (Kejar) paket A, B dan C.
Kepala Seksi Bimbingan Napi dan Anak Didik, Lapas Kelas II A Barelang, Lutfiyanto mengatakan, program mandiri dari Lapas tersebut diselenggarakan agar masyrakat tidak memandang sebelah mata kepada napi, sebagai warga binaan. Dengan cara ini, diharapkan dapat merubah nasib mereka setelah bebas, dengan membawa bekal ilmu pendidikan formal.
“Untuk proses belajarnya tetap normal seperti pendidikan umum lainnya. Mereka masuk mulai senin hingga sabtu. Tapi khusus di hari sabtu, pembimbingnya berasal dari dosen UNRIKA, sedangkan pada hari biasa, pembimbingnya adalah napi yang berpendidikan di atas D3 yang sudah mendapatkan penilaian tingkah laku,” ungkapnya kepada Keprinet.com.
Ketua Sanggar Kelompok Belajar (SKB) Tunas Bangsa Lapas Barelang ini melanjutkan, selain pendidikan formal, warga binaan jika mendapatkan pelatihan vokal bahasa Inggris yang diadakan setiap selasa dan kamis dan hingga saat ini sudah diikuti 32 napi.
“Ini semua berkat adanya kepedulian masyarakat yang ingin berbagi ilmu bahasa Inggris, jadi kenapa tidak kita terima,” jelasnya.
Pantuan Keprinet.com, warga binaan yang mengikuti proses belajar mengajar terlihat antusias mengikuti program pendidikan yang diadakan oleh Lapas Barelang. Semua kursi di ruang belajar dipenuhi oleh napi pria maupun wanita.
“Saat ini kami tengah mempersiapkan siswa-siswa SKB Tunas Bangsa untuk mengikuti ujian April dan Mei nanti. Pengawas ujian akan berasal dari Dinas Pendidikan Batam dan juga SKB,” tuturnya.(ryan)
Sumber : Keprinet.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.