SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA BATAM

Jumat, 14 September 2012

KIAT MENJADI SANG PENGENDALI



Buletin :       Edisi 002
14 September 2012 / Th. I
27 Syawal 1433 H

Rasulullah Saw adalah pemimpin terbaik di dunia ini, menurut ilmuan non Muslim  Michael Hart, dari seratus tokoh  dnia yang ditelitinya, nabi kita Muhammad Saw adalah yang terbaik, dengan kepemimpinannya yang telah  mampu mengendalkan dunia dan mendakwahkan islam secara bersamaan, bahkan sangat sulit dan tidak dapat mencari pengganti yang setera dengan kepemimpinan Nabi Muhammad Saw,  sampai saat ini,  Apa kiat sukses beliau sehingga meraih dua sukses sekaligus ?

Lingkup Peradaban
Allah berfirman :
         “Dialah yang mengutus rasulnya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dia memenangkannya diatas segala agama-agama meskipun orang-orang yang musrik benci (Ash-Shaff {61} : 9)

         Rasulullah Saw telah mengaplikasikan ayat tersebut diatas, sehingga dapat memperlebar kekuasaan islam, beliau menjadi orang pertama dalam sejarah yang dengan dorongan iman (agama) dapat berhasil melakukan perubahan yang mencengangkan, umat islam kala itu telah menguasai Mesopotamia, Syiria dan Palestina.
         Penaklukan selanjutnya dilakukan oleh dua sahabat beliau, Abu bakar RA dan Umar RA, Pada tahun 642 H, kaum muslimin berhasil menaklukan Mesir yang dikuasai oleh kaisar Gyzantium, pada tahun 637 H kaum muslimin merebut Persia, dan pada tahun 642 H merebut Nehavend.

         Pada tahun 711 H  Afrika Utara dikuasai oleh pasukan muslim hingga ke tepi samudera Atlantic, dari situ mereka menyeberangi selat Gibraltar dan menaklukan kerajaan Visigothic di Spanyol. Bersama dengan itu berbondong-bondong masyarakat setempat masuk islam.
         Demikianlah pengaruh islam yang luar biasa, yang tidak lepas dari pengaruh Rasulullah Saw, bukan saja bertanggung jawab terhadap nilai-nilai dan ajaran agama islam, tetapi juga dalam pokok-pokok dan etika kepemimpinan duniawi.
         Fakta menunjukan pengaruh kepemimpinan politik Rasulullah Saw berada pada posisi terdepan sepanjang waktu, belum ada kejadian serupa  sebelumum nabi Muhammad Saw.

Lingkup Masyarakat
         Nabi Ibrahim As, adalah bapak para nabi, Secara bertahap mereka telah menegakan peradaban Tauhid, pada setiap zamannya, sehingga setiap penganut agama Samawi pasti mencintai keluarga Ibrahim As, sebagai moyang manusia, dan mencintai ajaran yang dianutnya.
         Islam melihat manusia dari sisi akidahnya, dengan demikian, wala (loyalitas) hanya milik Allah Swt dan Rasul-Nya, dan orang-orang beriman, masyarakat islam secara internasional, harus mengakui bahwa setiap muslim itu bersaudara, apapun bahasanya, asalnya, kulitnya, dan keturunannya.
         Kaum muslim juga harus menyadari bahwa sejarah mereka dimulai sejak muncul agama islam, orang-orang yang saleh, merekalah permulaan  kaum muslim yang hidup disisi kiblat islam, di jantung jarizah Arab.
         Sementara orang-orang Mesir musrik, orang-orang Babilonia, dan orang-orang selain mereka dari umat masa lalu adalah asing dan jauh dari mereka, meskipun mempunyai hubungan darah dan tanah yang sama ( kitab Al-Barbu Wa Asy-Sarqu Al-Ausah)


Lingkup Pribadi
         Secara pribadi Rasulullah saw merupakan manusia yang sempurna karena memiliki semua syarat-syarat kepemimpinan (Lihat ESQ) untuk mengendalikan dunia dan teladan bagi manusia.
         Ini karena pribadi beliau seperti Alqur’an, begitu pula, Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali dan para sahabat yang lain, mereka merupakan pribadi yang istimewa. Rupa keteladanan mereka seharusnya tidak ada lagi manusia yang menolak masuk islam, seagai mana firman Allah Swt.
Maka apakah mereka mencari agama lain selain agama Allah, padahal kepada-Nya berserah diri segala  apa yang ada di langit dan di bumi baik dengan suka maupun  terpaksa dan hanya kepada Allah-lah mereka dikembalikan. (Ali Imran {3} : 83)
        
         Maka wajar jika setiap kali Rasulullah Saw berekspansi dan menaklukan sebuah negeri yang terjadi adalah gelombang manusia yang masuk islam, itu bukti bahwa apa yang dilakukan Rasulullah Saw tersebut bukan penjajahan dan penindasan, namun semata-mata karena dakwah untuk menyelamatkan manusia dari kesesatan dan kezaliman. Mereka menerima islam karena pilihan dan kesadaran.

Adapun langkah-langkah untuk menjadi pengendali dunia adalah:
1.    Jadikan islam sebagai spirit pengendali, Firman Allah Swt:
“Kami tidak mengutusmu melainkan sebagai (pembawa) rahmat bagi makhluk.       (Al-Anbiya {21} : 107)”
Sebelum umat islam kembali mendapat giliran dari Allah Saw untuk menguasai dan mengendalikan dunia, terlebih dahulu mereka harus bisa menunjukan sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam. Sehingga kemunculannya tidak akan kontra produktif dengan ajaran islam sebagai mana dulu pernah mengendalikan dunia.
Orang yang tidak produktif ada dan tiadanya sama, apalagi kontra produktif

2.    Buktikan Bahwa Islam Untuk Seluruh Manusia,
Kesemestaan isi risalah Muhammad saw, Firman Allah Swt:
      “Kami tidak mengutusmu (Muhammad) kecuali kepada segenap manusia sebagai pembwa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”         (Saba {34} : 28)”

      Islam adalah cahaya yang terang, dengan islam Rasulullah Saw, telah mengeluarkan manusia dari kegelapan. Umat islam di zaman jahiliyah modern harus bisa membuktikan bahwa agama ini dapat dirasakan manfaatnya secara nyata bagi kehidupan manusia, sehingga tanpa rasa malu maupun terpaksa, manusia menjadikan islam sebagai jalan keluar.

3.    Perhatikan Bahwa Umat Islam Adalah Satu.
      Kesatuan umat manusia Allah Berfirman:
      “Tidak ada manusia dahulu melainkan umat yang satu, lalu mereka berselisih, jika tidak ada kalimah dari Tuhanmu yang terdahulu, niscaya telah telah diberi keputusan diantara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan” (Yunus {10} : 19)
  
Sudah saatnya umat islam bersatu sebagimana perintah Allah, dan diharamkan bercerai berai seperti umat jahiliyah dahulu, setiap muslim, khususnya para penuntut ilmu dan juru dakwah, wajib berusaha menjaga Ukhuwah Islamiah, memelihara keutuhan jamaah, persatuan dan perdamaian antara sesama juru dakwah serta penyeru kebaikan dan taqwa, sehingga menjadi contoh bagi umat islam secara keseluruhan.

4.    Muliakan Manusia Dengan Islam
Allah Swt berfirman:
“Janganlah kalian bersikap lemah dan janganlah bersedih hati, karena kalianlah orang –orang yang paling tinggi jika kalian (benar-benar) kaum yang beriman” (Ali Imran {3} : 139)

        Nabi Muhammad selalu bersikap dan berbuat brdasarkan syari’at islam, sedangkan Misi utama islam adalah menyelamatkan manusia. Walaupun saat ini umat islam mampu memperlihatkan kemuliaanya, namun dalam dimensi lain umat islam harus kuat dan kokoh, terutama menyangkut nilai-nilai agama dan akhlak.  (Edisi 002. ZD Lubis)

SUSUNAN REDAKSI 
Pelindung                : Sutrisman, Bc.IP, SH 
Ketua                     : Maulana Lutfianto Amd IP SH. 
Wakil Ketua           : David Anderson Amd IP SH.
 Bendahara              : Masrialdi 
Team Redaksi         : Eddy Junaedi, ZD Lubis, Ridwan M. Thayib 
 Editor                     : Heri Fadrianto M. Ag 
Alamat                    : Jl. Trans Tembesi – Barelang B A T A M Kepulauan Riau.

Khusus untuk kalangan sendiri, Lapas Klas II A Batam, Terbit setiap hari Jum’at, setelah dibaca simpanlah, atau berikan pada teman yang belum membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

BERITA NASIONAL TERBARU