SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA BATAM

Rabu, 22 Januari 2014

Kerjasama CFIC dengan Lapas dan Rutan

Barelang, BatamEkbiz.Com — Cinderella from Indonesia Center (CFIC) menandatangani program kerjasama pemberdayaan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) wanita di Lapas Barelang dan Rutan Batam dengan memproduksi boneka Batik Girl, Rabu (15/1/2014).
“Kegiatan MOU Batik Girl ini menandai tepat satu tahun usia CFIC dalam melakukan program-program kemanusiaan di Batam dan program ini akan dilaksanakan di Lapas Barelang dan Rutan Baloi,’ ujar Pendiri CFIC, Lusia Efriani Kiroyan.
Menurut Lusia, program pemberdayaan napi wanita lewat pembuatan boneka “Batik Girl” diharapkan dapat menumbuhkan jiwa enterpreneurship, sehingga pada saat mereka telah menyelesaikan masa binaan dan kembali hidup di tengah masyarakat, telah memiliki ketrampilan (skill) untuk melanjutkan hidupnya kembali.
“Program “Batik Girl” ini akan diadakan di dua kota, yaitu Batam (Januari-Juni 2014), dan Jakarta (Agustus-Desember 2014). Untuk di Batam akan dilaksanakan di Lapas Barelang dan Rutan Batam setiap Sabtu secara bergantian,” ujarnya.
Ada dua edisi kemasan yang akan diluncurkan, yaitu edisi pink dan edisi brown. Dimana edisi pink, maka hasil keuntungan akan digunakan untuk membantu kegiatan-kegiatan sosial yang berkaitan dengan HIV dan AIDS yang selama ini telah menjadi bagian dari kegiatan kemanusiaan CFIC.
Sementara kemasan Batik Girl berwarna coklat (brown), keuntungan akan digunakan untuk membantu kegiatan-kegiatan sosial untuk keluarga anak jalanan. CFIC selama ini telah memberikan pelatihan bagi sedikitnya 100 anak jalanan di Batam beserta orangtuanya terutama para ibu. Anak-anak mendapat pelatihan bahasa Inggris dan para ibunya mendapatkan pelatihan pembuatan kue-kue untuk bekal berwirausaha.
Menyinggung soal pemasaran boneka Batik Girl, Lusi mengatakan, selain dijual pada masyarakat melalui rumah belajar Cinderella From Indonesia Center di Kompleks Duta Mas Travalgas 18B Batam, Kepri Indonesia, penjualan juga akan dibundling bersama dengan e-book “Cinderella From Indonesia versi bahasa Inggris, sehingga lebih mudah menembus pasar dunia dengan memanfaatkan network yang sudah dibangun sebelumnya.
“Kebetulan sebagai pendiri CFIC, saya alumni angkatan 2011 dari program International Visitor Leadership Program (IVLP) Amerika dari US Department State dan alumni angkatan 2012 dari Moslem Exchange Program dari pemerintah Australia, sehingga link maupun networking yang sudah ada akan kami manfaatkan untuk penjualan Batik Girl,” ujarnya.
Pihaknya berharap, masyarakat Batam baik individu maupun organisasi mau membeli Batik Girl, sehingga produksi dari balik Lapas dan Rutan dapat dilakukan secara berkesinambungan. Tahun lalu, produksi yang dipasarkan hanya 150 boneka, lainnya dikerjakan oleh warga binaan di Jakarta agar memiliki ketrampilan membuat kostum boneka Batik Girl.
Program “Batik Girl” ini mendapat suport penuh dari US Embassy, Rotary Club, Lapas Barelang dan Rutan Batam. Program ini akan melibatkan sekitar orang volunteer yang tergabung dalam tim “Batik Girl” dan semua volunteer adalah anak-anak muda. Sebelumnya para volunteer telah mendapatkan training terlebih dahulu selama tiga hari. Nantinya, para volunter inilah yang akan mendampingi produksi boneka Batik Girl di Lapas Barelang dan Rutan Batam.
Mengenai peringatan ulang tahun CFIC di Lapas Barelang, Lusi mengatakan pihak warga binaan berinisiatif mengadakan acara hiburan di sela-sela penadatanganan kerjasama tersebut. Seperti paduan suara, tari, dan hiburan band. (R02)




Sumber : http://batamekbiz.com/kerjasama-cfic-dengan-lapas-dan-rutan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

BERITA NASIONAL TERBARU