SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA BATAM

Jumat, 27 Mei 2016

Di LP Barelang, Satu Sipir Harus Mengawasi 300 Narapidana

Suasana Lapas Barelang di Batam, Kepulauan Riau (Foto: kris mada)

Batam – Setiap penjaga di Lembaga Pemasyarakatan Barelang di Batam, Kepulauan Riau, harus mengawasi hingga 325 orang narapidana. Kondisi itu salah satu dampak kelebihan kapasitas yang setara 300 persen daya tampung asli penjara itu.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Barelang Farhan Hidayat mengatakan, penghuni LP Barelang tercatat 1.366 orang. Padahal, LP itu dirancang untuk dihuni 450 orang saja.

Ini Cara Pengelola LP Barelang Cegah Kerusuhan di Penjara

Kegiatan produksi mebel di Lapas Barelang/Lapas Batam.


Batam – Kelebihan kapasitas hingga 300 persen dari daya tampung membuat Lembaga Pemasyarakatan Barelang di Batam, Kepulauan Riau, rawan ricuh. Pengelola penjara punya sejumlah cara untuk mengendalikan potensi itu.
Kepala LP Barelang Farhan Hidayat mengatakan, kericuhan biasanya dimulai dari desas-desus yang tidak segera dinetralisasi. Untuk mencegah isu tidak jelas beredar, LP itu punya radio komunitas yang dikelola narapidana.
“Setiap hari mereka siaran dan memutarkan musik. Kalau ada isu tidak jelas, segera disiarkan klarifikasi oleh warga binaan yang menjadi pengelola radio,” ujarnya, Jumat (27/5/2016) di Batam.

Jumat, 19 Februari 2016

Warga Binaan Lapas Barelang Tampilkan Pentas Seni

Salah satu pementasan yang ditampilkan warga binaan Lapas Barelang.
Salah satu pementasan yang ditampilkan warga binaan Lapas Barelang.
Batam – Siapa yang menyangka, ternyata warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Barelang juga memiliki kemampuan dalam bidang seni.
Dalam pementasan yang dikemas dalam pergelaran sastra dan seni Parade Antologi Puisi II bertema “semua hanya mimpi”, puluhan narapidana (Napi) memperlihatkan kemampuannya terbaiknya di depan tamu undangan, di Aula Lapas, Sabtu (13/02).

Rabu, 03 Februari 2016

Narapidana di Lapas Ini Hasilkan 4 Ton Cabai dan 4,5 Ton Terong dalam Setahun

Kebun Lapas

Barelang – Ada yang unik dengan kegiatan di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Barelang. Para narapidana alias napi dididik untuk mengembangkan berbagai kreatifitas, salah satunya adalah bertani dan berkebun. Dan hebatnya, walau baru setahun berjalan, para napi sudah mampu menghasilkan 4 ton cabai dan 4, 5 ton terong.
Kebun ini terletak di belakang blok-blok kamar napi. Dari bagian tengah Lapas, kebun ini sama sekali tidak terlihat dan seolah tidak ada. Ketika pintu dibuka, beberapa narapidana sedang sibuk bekerja di kebun. Suhaimi, 43, narapidana kasus Perlindungan Anak (PA) terlihat mengambil keranjang dan menuju ke kebun terong untuk memanen terong yang sudah berwarna ungu. Sedangkan beberapa tahanan lainnya bertugas menyirami tanaman dan mencabuti rumput liar yang tumbuh.

BERITA NASIONAL TERBARU