-
(KEMENKUMHAM)KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
Peringatan Hari HAM Sedunia Ke-64 Untuk Anak yang Berhadapan Dengan Hukum .... more »
-
[Radio Lapas Batam] Sarana Pembinaan dan komunikasi
Narapidana bisa siaran dalam Lapas secara streeming..... more »
-
[ESQ 165] Pelatihan ESQ 165
Pembinaan narapidana kerjasama dengan ESQ 165 dan LKKS Prov Kepri.... more »
-
(Kader Kesehatan);
Pelatihan Kader Kesehatan di poliklinik Lapas Batam... more »
-
(Bengkel Kerja bangkit)
Kegiatan kerajinan pembuatan kapal Lapas Batam... more »
-
[Seminar Pria Sejati]
Seminar Pria Sejati umat kristen di Gereja..... more »
-
[Pengajian Agama Islam)
Pembinaan agama Islam WBP Lapas Batam.... more »
-
[DITJENPAS];
Web Ditjen Pemasyarakatan.... more »
-
REMISI BAND
Kreatifitas narapidana melalui musik... more »
-
[HUT Pemasyarakatan]
Pelaksanaan HUT PAS tahun 2012..... more »
-
[Olah Raga Pagi]
Semilir udara pagi membuat olah raga pagi semakin sehat.... more »
-
Upacara Bendera 17 Agustus 2012
Upacara bendera 17 Agustus Tahun 2012 dilaksanakan sekaligus pemberian Remisi Umum Tahun 2012.... more »
Kamis, 02 September 2010
Dalam Seminggu Warga Binaan Lapas Tembesi Produksi 1 Miniatur Kapal
BATAM - Dalam waktu yang tidak terlalau lama dan dengan pembinaan yang kerkesinambungan, arapan agar warga binaan Lapas Tembesi dapat kembali berbaur dan berkarya di tengah masyarakat, setelah bebas meninggalkan lapas, nampaknya bisa terwujud.Pasalnya, dari sejumlah warga binaan yang mendapat pelatihan, 8 orang diantaranya sudah mahir mulai dari merancang hingga finishing miniatur kapal dari berbagai jenis dan ukuran.
"Dari sejumlah warga binaan yang mendapat pelatitahn, 8 orang diantaranya sudah dapat merancang sendiri dan membuat satu kapal berbagai jenis dan ukuran dalam seminggu," ujar Kasubsi Sarana Kerja Lapas Tembesi, Wan Ridwan kepada wartawan, Senin (17/8/209).
Kedelapannya juga, lanjut Wan Ridwan, sudah bisa bertindak sebagai instruktur dalam memeberikan pelatihan pada yang lainnya, baik untuk pengerjaan miniatur kapal, boneka dan buah karya lainnya.
"Selama ini mereka kita bina secara berkala, dan bagi yang mudah tanggap dalam tiga atau empat bulan sudah mahir membuat miniatur kapal. Namun tentunya membutuhkan kesabaran, karena membuat miniatur kapal itu tidaklah gampang," katanya.
Buah karya warga binaan Lapas Tembesi, kata Wan Ridwan, sudah banyak dipasarkan di berbagai Mall di Batam. Bahkan perbah ikut pameran di BCS Mall, Mega Mall dan Nagoya Hill.
"Hasilnya lumayan bagus, harganya kita bandrol bervariasi. Kalau kapal mulai dari Rp 150 ribu sampai Rp 1.432.000, dan untuk boneka Rp 10 ribu sampai Rp 150 ribu. Uang penjualan kita gunakan untuk membelikan bahan," ungkapnya.
Salah satu warga binaan yang ikut membuat miniatur kapal, Erwin, mengatakan, semua pekerjaan tangan mereka bahannya dari bambu yang kesemuanya disediakan pihak lapas.
"Kita hanya mengerjakan saja. Pertama kita belajar dulu bagaimana cara membuat bahan tersebut agar awet dan tahan lama," paparnya.
Ia juga mengaku kalau satu sama lainnya warga binaan di Lapas Tembesi saling mengisi, misalnya, yang sudah mahir akan menularkan keahliannya pada teman-teman lainnya.
"Kita lebih banyak praktek, jadi cepat tanggap. Dalam mengerjakan miniatur kapal kuncinya adalah kesabaran. Kalau tidak sabar pekerjaannya pasti tidak jadi. Bahkan, dulu ada teman kita karena tidak sabar langsung membanting kapal, padahal kondisinya sudah hampir jadi," ujarnya akrab.(btd/jhon)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.