-
(KEMENKUMHAM)KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
Peringatan Hari HAM Sedunia Ke-64 Untuk Anak yang Berhadapan Dengan Hukum .... more »
-
[Radio Lapas Batam] Sarana Pembinaan dan komunikasi
Narapidana bisa siaran dalam Lapas secara streeming..... more »
-
[ESQ 165] Pelatihan ESQ 165
Pembinaan narapidana kerjasama dengan ESQ 165 dan LKKS Prov Kepri.... more »
-
(Kader Kesehatan);
Pelatihan Kader Kesehatan di poliklinik Lapas Batam... more »
-
(Bengkel Kerja bangkit)
Kegiatan kerajinan pembuatan kapal Lapas Batam... more »
-
[Seminar Pria Sejati]
Seminar Pria Sejati umat kristen di Gereja..... more »
-
[Pengajian Agama Islam)
Pembinaan agama Islam WBP Lapas Batam.... more »
-
[DITJENPAS];
Web Ditjen Pemasyarakatan.... more »
-
REMISI BAND
Kreatifitas narapidana melalui musik... more »
-
[HUT Pemasyarakatan]
Pelaksanaan HUT PAS tahun 2012..... more »
-
[Olah Raga Pagi]
Semilir udara pagi membuat olah raga pagi semakin sehat.... more »
-
Upacara Bendera 17 Agustus 2012
Upacara bendera 17 Agustus Tahun 2012 dilaksanakan sekaligus pemberian Remisi Umum Tahun 2012.... more »
Kamis, 15 Juli 2010
Menkumham Keluarkan Nenek 75 Tahun dari Penjara
Jakarta - Nampaknya, Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) kita yang abru, Patrilasi Akbar SH memilki toleransi dan rasa kemanusiaan yang tinggi. Buktinya, demi Kemanusiaan, Menkumham mengeluarkan nenek berusia 75 tahun dalam penjara yang sakit-sakitan. Di sela-sela Kongres III PAN, Patrialis Akbar yang juga politisi PAN menyempatkan diri mengunjungi beberapa lembaga pemasyarakatan (lapas) di Batam. Patrialis iba melihat nenek tua yang sakit masih ditahan di bui dan memindahkan nenek tua ke panti sosial."Di lapas Barelang, Batam, ada seorang nenek umur 75 tahun yang tidak bisa lagi jalan dan menangis terus menerus karena sakit yang dihukum 4 tahun penjara karena ikut menjamin utang anaknya yang kabur," beber Patrialis di sela-sela kongres III PAN di Hotel Planet Holiday, Batam, Sabtu (9/1). Melihat nenek tua itu, Patrialis merasa hatinya terabik dan iba. Mantan anggota Komisi III DPR RI yang membidangi Hukum ini, meminta petugas lapas terkait untuk mengatur pemindahan nenek tersebut ke tahanan luar di panti jompo. "Untuk itu saya perintahkan demi kemanusiaan di negara Pancasila ini untuk dibawa ke Rumah Sakit dan kemungkinan dibawa ke panti jompo atau panti sosial," jelas Patrialis yang juga mantan Ketua Lembaga Bantuan Hukum DPP Partai Amanat Nasional (PAN). Patrialis berjanji setelah sampai Jakarta akan menghadap Presiden SBY untuk meminta agar Presiden mengeluarkan Amnesti terhadap nenek yang tidak bisa berjalan ini. "Saya memerintahkan dia dibawa ke RS besok untuk segera dibawa ke panti jompo, jangan dikembalikan ke lapas lagi," papar Patrialis. "Dia kan dianggap bersalah sedangkan dia tidak tahu tandatangan untuk apa," imbuhnya. Patrialis juga mengunjungi Rutan di Baloy, Batam. Di Rutan ini penghuni melebihi kapasitas seharusnya. "Kapasitas melebihi 400 persen ini tidak manusiawi. Atas dasar kemanusiaan saya perintahkan sebagian dipindah ke Lapas Barelang," ungkap Patrialis. Selain itu, mantan anggota Komisi III DPR ini juga akan membangun lapas wanita dan anak-anak di Batam. Patrialis juga mencanangkan agar kanwil diknas setempat membangun sekolah formal untuk para napi. (*/dtc/din)
http://www.jakartapress.com/www.php/news/id/10867/Menkumham-Keluarkan-Nenek-75-Tahun-dari-Penjara.jp
Label:
ARTIKEL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.