BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 24 mahasiswa Universitas Kepulauan Riau (UNRIKA) jurusan Bahasa Inggris semester II masuk kuliah ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas IIA Barelang. Para mahasiswa itu dibimbing seorang warga binaan Lapas Barelang berinisial LN, alumni salah satu universitas di Amerika, Senin (21/4/2014) pagi.
Dosen UNRIKA pendamping para mahasiswa itu, Wilda Fasim Hasibuan, menuturkan, selain menggali ilmu dari warga binaan Lapas, mahasiswanya itu juga ingin belajar memahami lingkungan Lapas Barelang.
"Di lapas ini kita ingin belajar Bahasa Inggris dari LN yang sudah lulus S2 dari luar negeri.
Mahasiswa juga butuh pemahaman tentang lingkungan Lapas dan kehidupan para warga binaan," kata dia, di sela-sela proses belajar Bahasa Inggris dari warga binaan Lapas Barelang.
Menurutnya, para mahasiswanya itu menikmati pelajaran yang disampaikan oleh LN. Dimana, cara penyampaian materi kepada mahasiswa sangat bagus.
"Kalau ingin pintar dimana pun bisa belajar, tak harus di sekolah atau di kampus," ujar dia.
Sementara itu, Kasi Binadik, Lutfhi Maulana mengaku bangga karena warga binaan mereka mampu mengajari Mahasiswa. Tak hanya itu, LN juga terlihat cakap dalam menyampaikan materi Bahasa Inggris kepada 24 mahasiswa UNRIKA.
"Baru kali ini warga binaan kita mampu mendatangkan mahasiswa dan mengajarinya secara langsung," kata dia.
Selain bangga mempunyai warga binaan yang mempunyai kemampuan Bahasa Inggris, kata Lutfhi, mereka juga ingin menunjukkan ke masyarakat luar, bahwa Lapas Barelang bisa membantu masyarakat di Kepri, khususnya Batam.
Hal itu, lanjutnya juga berhubungan menyambut hari jadi Lapas ke-50 Tahun, yang akan mengusung tema "Berkarya Membangun Negeri".
"Kalau kita bisa berbuat yang baik untuk masyarakat, kenapa tidak. Buktinya warga binaan kita mampu mengisi mata kuliah untuk mahasiswa," tutupnya.
Editor: Dodo
Sumber : Batam Today
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.